Minggu, 30 Oktober 2011

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2011

Ekonom dari UGM Tony Prasetiantono menilai laju pertumbuhan ekonomi sepanjang 2011 maksimal hanya akan berada di level 6,3%-6,5%.

Proyeksi Tony tersebut bertolak belakang dengan optimisme Wakil Presiden Boediono yang menyatakan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini bisa mencapai 7% hingga 8%, atau jauh di atas target APBN 2011 yang dipatok 6,4%.

"Pertumbuhan ekonomi paling banter 6,4%, tidak mungkin mencapai 7% apalagi 8%," ujarnya hari ini.

Menurutnya, ancaman tekanan inflasi yang masih besar sepanjang tahun ini, terutama berasal dari produk pertanian, diperkirakan akan membuat pertumbuhan ekonomi tahun ini sulit tumbuh di atas 6,5%.

"Di satu pihak RI diuntungkan karena harga CPO [crude palm oil/minyak sawit mentah] sekarang US$1.200 per ton, tapi di sisi lain, inflasi sulit ditekan di bawah 6%. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi tidak bisa optimal, dugaan saya cuma sekitar 6,3%, paling banyak 6,5%," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Boediono menilai target pertumbuhan ekonomi pada tahun ini, sebesar 6,4%, terlalu rendah jika melihat besarnya potensi ekonomi yang seharusnya bisa tumbuh hingga 7-8% per tahun.

"Potensi ekonomi sebenarnya luar biasa. Banyak yang bisa dicapai dengan langkah-langkah tertentu. Jadi (pertumbuhan ekonomi 2011) 6,4% itu kok bagi saya terlalu rendah," ujar dia dalam Rapat Kerja Tentang Pelaksanaan Program Pembangunan Tahun 2011, hari ini.

Source: bisnis.com

Jumat, 28 Oktober 2011

SAAT BAHAGIA


Saat bahagiaku duduk berdua denganmu
Hanyalah bersamamu

Mungkin aku terlajur
Tak sanggup jauh dari dirimu
Ku ingin engkau selalu

‘tuk jadi milikku
Ku ingin engkau mampu
Ku ingin engkau selalu bisa
Temani diriku sampai akhir hayatmu
Meskipun itu hanya terucap
Dari mulutmu uuu…
Dari dirimu yang terlanjur mampu
Bahagiakan aku hingga ujung waktuku
Selalu…

Seribu jalanpun ku nanti
Bila berdua dengan dirimu
Melangkah bersamamu

Ku yakin tak ada satupun
Yang mampu merubah rasaku untukmu
Ku ingin engkau selalu

Mungkin aku terlajur
Tak sanggup jauh dari dirimu
Ku ingin engkau selalu

P R O L O G

November 2010. . .
Aku melihatnya, untuk pertama kalinya. Tak ada kesengajaan, begitu saja. Ketika itu lonceng tanda usai pelajaran di sekolah berbunyi. Seketika semua berubah gaduh, sorak sorai anak-anak yang berhambur keluar kelas menggema seantero ruang segi empat itu kemudian hilang entah kemana. Aku berjalan di lorong sekolah, sendiri, menuju ruangan itu. Setelah sampai, kutengok ke segala arah, yang kucari tak juga kudapati.
"Aargh, menyebalkan. Pasti lupa !", batinku. Kulangkahkan kakiku menjauh dari ruangan itu, tapi. . . .eiiits. . . .tunggu dulu ! Kudapati dia -bukan yang kucari- di sana, sedang menatap layar laptopnya. Dan dari sana lah ceritaku berawal, ada, dan nyata. Di akhir masa sekolahku, aku menemukan sesuatu yang tak pernah kubayangkan akan datangnya dalam hariku dengan serba tak disengaja, namun mampu mengubah segala yang ada sebelumnya. . .

Kamis, 27 Oktober 2011

'i love my life'


Menulis.. Akhirnya aku menulis lagi.. Rasanya lama sekali.. Kapan aku terakhir.. menulis semua yang kupikirkan juga kurasakan? Atau kah hanya sekadar untuk mengisi waktu luang yang amat membosankan? Entahlah, aku sampai tak mengingatnya lagi.. Sedikit yang masih kuingat.. komputer pertama yang dihadiahkan kakak untukku.. (sayang sekarang udah rusak.. L), diary-diaryku.. (entah udah habis berapa diary.. hehe), kopi buatan ibu, juga boneka besar yang suka kujadikan sandaran duduk pas nulis.. ya, kurasa hanya itu.. Aku suka menulis.. Suka sekali.. Menulis itu salah satu cara untuk jujur ke diri sendiri atau bahkan ke orang lain.. Meluapkan apa yang kita pikirkan dan rasakan dengan apa yang mungkin tidak bisa kita ungkapkan lewat lisan secara langsung.. Karena memang pada kenyataanya, lisan kita mudah terbata, sedangkan pikiran dan perasaan kita tidak.. Hanya butuh menuliskannya pada selembar kertas kosong, kita belajar untuk jujur.. pada diri sendiri juga orang lain.. Itu yang kusuka dari menulis.. J
          Aku mulai belajar menulis sedari masih duduk di taman kanak-kanak. (ya iyalah..hehe) Kata ibuku juga guru Tkku, dulu aku anaknya bandel banget. Kalau nulis tuh lama banget. Kalau tulisannya jelek, dihapus terus. Sampai waktunya pulang, kalau-kalau tulisanku belum selesai, aku ogah diajak pulang. Yah, meski sampai sekarang masih bandel juga sih, hehe.. masuk ke Sekolah Dasar, kelas satu.. kelas dua.. kelas tiga.. kelas empat.. kelas lima.. nah, di sini nih aku bisa berpresatasi dalam menulis. Sekolah mengikutsertakanku dalam lomba mengarang cerita tingkat dikpora surakarta. Pas semi final aku peringkat pertama lho.. menyisihkan sekitar 50an siswa dari SD lain. Tapi pas di finalnya cuma dapat peringkat dua.. (ya sudahlah, berarti aku mesti belajar lagi!! J)
          Masuk ke Sekolah Menengah Pertama, di sini lah aku bertemu dengan kakak yang ternyata penulis lumayan terkenal. Semangat menulisku semakin menggebu. Aku ingin sepertinya. Dia menulis untuk orang lain. Tulisan-tulisan tangannya yang ternyata tidak hanya demi menyalurkan hobi, atau demi uang, tapi juga demi orang lain yang membutuhkan. Tulisannya membuat orang-orang yang membacanya menjadi sadar bahwa di luar sana, banyak sekali orang-orang yang tidak beruntung yang tetap bersyukur, tidak pernah lelah menggantungkan harapan mereka, berjuang dalam hidup mereka yang sebenarnya tidak mudah. Dan aku belajar banyak hal dari sana. Sayang, orang yang baik itu selalu cepat perginya. Tapi perginya tetap meninggalkan pelajaran. Pelajaran untuk kami yang mengambil hikmah dari apa yang ditulisnya. 
          Lanjut ke Sekolah Menengah Atas (SMA).. Nah, di sini nih masa-masa paling indah dalam hidup. (emang iya ya?hehe.. ) Bertemu dengan banyak hal yang baru. Lebih tepatnya menyadari tentang banyak hal dalam hidup baru sebagai anak SMA. KELUARGA.. yang nomer satu jadi ‘pemandu sorak hidupku’. Bapak yang kerjanya berapa kali lipat demi aku, ibu, juga kakak. Ibu yang nggak capek-capeknya kuajakin curhat, ini lah itu lah, memberi penilaian juga nasihat, sibuk di dapur buat masak masakan kesukaanku, selalu jadi ‘penengah’ pas aku-kakak lagi ‘perang’,hehe.. Kakak yang selalu bikin aku senyum, ngajakin berantem, antar jemput kemana-mana, kakak paling top sedunia.. :’) Next, SAHABAT.. di sini aku juga bertemu mereka. Mereka yang tak tergantikan. Ada di kala suka maupun duka. Mereka yang mau diajak ke kantin pas lagi pelajaran (lapeeer boo.. :D). Mereka yang suka nyomblangin orang seenak mereka (heemm.. :/). Mereka yang selalu nyontek tugasku juga mengijinkanku nyontek tugas mereka (dasar.. :D). Mereka yang sengaja Tuhan kirimkan buat jadi keluarga keduaku.. Terimakasih.. 

Rabu, 26 Oktober 2011

11/11/11

hari itu bakal datang.. hari dimana usiaku berkurang.. hari dimana aku berharap yang terbaik untukku serta orang-orang yang kusayangi.. hari dimana mereka juga berharap yang terbaik untukku.. hari dimana aku harus menjadi 'aku yang lebih baik'.. dan di hari itu, aku harap Tuhan mengijinkan aku bahagia.. memang tidak ada kebahagiaan yang abadi di dunia ini.. tapi kita boleh menggantungkan harapan kita kan? ^^